Blog

talitaa

1 – Rindu Helene pada Ayah

Gemersiknya daun itu
Bak buluh perindu
Padamu Hermano Dyora
Hingga makhluk cerah menyapa
Menyimpul tekad menggelora
Tak perlu kau merekah
Belajarlah tuk bertabah

2 – Luapan Penasaran

Kemarin malam, makhluk putih terbit
Mengenalkan rupa atas nama Sabit
Di gedung hijau, pedulinya lelaki membuat merinding kulit
Kau kah, sebabnya Tabit?
“Kisah Kita Dalam Memoar Puisi”

3 – Dari Tabit Untuk Gadis Maroon

Imajinasiku
Suara hatiku
Jati diriku
Terpaku dalam satu waktu
Ada gadis yang menggelorakan itu
Di gedung hijau, gadis yang kupandang melamun
Itukah kau, gadis maroon?

4 – Pintaku padamu, Helene

Jika..
Lara tersembunyi dalam lecetmu
Lara terkunci dalam bibirmu
Lara terbuai dalam sajakmu
Lara terpatri dalam hatimu
Lara ku?
Memuat segala laramu
Jutaan maaf pintaku padamu
Gadis maroon ku

5 – Rindu Ku Tak Terhingga

Rindu ku, kusembunyikan dalam sebuah surat
Rindu ku, terkunci dalam bibir yang terjerat
Rindu ku, terpenjara dalam hati melara
Rindu ku, terdekap dalam buku sastra
Rindu ku, termuat dalam kebersamaan merajut asa
Sudahkah kau temukan rinduku, wahai Maroon?


Talita Hasna Syarifah, yang akrab disapa Lita merupakan seorang pelajar jurusan Desain Komunikasi Visual di SMKN 2 Yogyakarta. Mempunyai minat di bidang public speaking, sastra puisi, fotografi, videografi, dan bahasa. Saat ini, aktif sebagai content creator, anggota organisasi Rohis Karisma dan Skaduta Media. Ia memiliki hobi photography, mendengarkan musik dan menonton film. Untuk mengenal lebih lanjut dan saling berdiskusi, silahkan hubungi email talitamaradova@gmail.com, IG @litz_hasnazy, @gralitz, dan kontak WhatsApp 085348767515.

Leave a Comment

Your email address will not be published.